Waktu suku bikin beading dari manik pasir Miyuki 11o atau 15o kendala utama itu selalu pada saat mau menggunting benang. Susah sekali menemukan gunting yang ujungnya lancip banget , problem kedua saat digunting benangnya pecah. Kesannya tidak profesionnal dan tidak rapih. Bingung kan gimana caranya untuk mengatasi benang supaya tidak pecah dan tidak terurai. Dicobalah Beadsmith Thread Zapper Generasi Pertama. Dipakai di sekitar awal tahun 2000an, tungsennya terbuat dari tembaga, dan hanya pakai 1 baterai AA. Thread Zapp ini cenderung awet cuman panasnya agak lama karena filamennya agak panjang jadi cenderung membutuhkan waktu untuk panas. Tapi intinya alat ini invention yang sangat sangat berguna untuk macrame, bead crochet, dst. Intinya yang pake pake benang deh 10 tahun telah berlalu, Beadsmith mengeluarkan Thread Zapper Ultra. Karena Thread Zap yang lama sudah dipensiunkan maka dicoba . Awal mulanya rasanya tidak enak karena agak gendut, tapi kelebihan kelebihan lainnya adalah
1. Tidak ada tutup terpisah (gak resiko hilang) 2. Lebih cepet panas (batarainyaa 2x AAA) 3. Kalau panas, ada warna merahnya Alat ini di rekomen banget deh supaya benang benangnya tidak berudul. Silahkan dicoba yah. Yang berminat melakukan pemesanan, silahkan klik langsung di fotonya yah
0 Comments
![]() Teknik Kumihimo atau teknik kepang dari Jepang ini sedang IN banget sejak 3 tahun yang lalu. Teknik kumihimo itu sangat digemari dari berbagai kalangan usia, dari muda sampai tua Aslinya kumihimo menggunakan "bangku" yang namanya Marudai, seperti ini , tapi karena tidak begitu praktis dan berat untuk dibawa kemana mana Akhirnya di tahun 2003, Professor Makiko Tada yang sehari harinya mengajarkan ilmu material science mengeluarkan piringan foam yang sangat prkatis untuk dibawa kemana mana Sejak saat itu perkembangan Kumihimo mulai terkenal di luar Jepang, dan sekarang perkembangan Kumihimo dalam segi perlatan juga sudah sangat maju. Yuk kita lihat peralatan Kumihimo itu apa saja Sebelum kita pelajari alat alatnya, kita lihat dan kagumi dulu yuk hasil Kumihimo itu seperti apa ![]() Kawat juga bisa digunakan untuk Kumihimo loh, apalagi kalau kawatnya cantik dan warna warni seperti kawat dari Artistic Wire ini Nah sekarang kita pelajari dulu peralatannya yukKumihimo disk ada 2 bentuk, Square (kotak) dan Round (bulat). Hasil dari 2 jenis disk ini berbeda. Kumihimo Square memberikan hasil yang FLAT sedangkan yang Kumihimo Round memberikan hasil yang TUBULAR Generasi Lama tidak kami bawakan lagi karena yang generasi baru lebih tebal jadi lebih kencang dan benang tidak gampang merosot. Kumihimo Weight, atau pemberat digunakan di tengah tengah dari lubang masuk dan dijepit/dikaitkan di hasil simpulannya. Fungsinya supaya menarik tali sehingga tidak ada celah di tengah dan benar benar rapat Kumihimo Bobbin ini fungsinya untuk menyimpan tali atau benang, kenapa bentuknya seperti donut ? Supaya benangnya tidak muntir sendiri dan nantinya kusut , foto disebelah kiri adalah Bobbin generasi 1 tanpa pemberat di tengah, nah sekarang bobbinnya keluar generasi kedua, dengan pemberat di tengah. Apakah kita perlu pemberatnya ? Sebenernya untuk kumihimo pemberat itu sangat perlu supaya kencang bagian dalamnya . Seberapa banyak bobbin yang diperlukan itu tergantung dari project atau teknik yang digunakan, biasanya 8,12 atau 16. Dan itu saja yang diperlukan untuk memulai Kumihimo...Teknik Macrame memang sudah dikenal lama di Indonesia. Pada umumnya teknik Macrame untuk membuat perhiasaan di beberapa suku di Indonesia Teknik Macrame bisa dikombinasikan dengan beads, atau hanya polos saja menggunakan tali. Bisa juga dikombinasikan dengan batu pendant sebagai focal pointnya Pada umumnya, perlengkapan perang untuk teknik Macrame adalah Macrame Board kemudian benang Macrame. Kita sangat menyukai benag S-Lon Macrame dari Amerika karena benang ini tidak terlalu licin dan ada sedikit lapisan waxnya jadi benang ini otomatis akan awet dan tahan air Benang yang digunakan ada 2 ukuran, untuk pemula kami sarankan S-Lon Macrame yang tipe HEAVY, karena lebih tebal . Maximum ukuran beads yang bisa digunakan adalah Miyuki ukuran 8o . Ukuran S-Lon Medium jarang digunakan untuk Macrame, lebih sering digunakan untuk Kumihimo dengan beads Tentu saja, pertanyaan yang sering muncul. Gimana yah matiin benangnya. Teknik macrame pada dulunya ujung benang dibakar dengan lilin, tetapi yang sering terjadi adalah benang jadi hitam dan ujungnya seperti buntelan. Sampai akhirnya ada alat yang namanya Thread Zapper dari Beadsmith. Fungsi alat ini untuk memotong/menggunting ujung benang yang pendek dan susah dicapai. Dan salah satu kelebihannya adalah benang nya jadi tidak pecah pecah dan tidak terurai. Di video tutorial ini mengilustrasikan Thread Zapper dari Generasi pertama sampai Ultra Thread Zapper yang generasi ketiga. Kami rekemendasikan yang Ultra Thread Zapper karena ada 2 kelebihan, ada lampunya (jadi tahu lagi panas atau tidak), berbeda dengan 2 generasi sebelumnya yang pakai penutup terpisah, yang Ultra Thread Zapper sistemnya retractable (bayangkan kayak kepala kura kura) ![]() Sejak kami berdiri di tahun 2005, sudah berkembang pesat teknik merangkai manik manik . Teknik Kumihimo dan Macrame sudah mulai dikenal masyarakat. Teknik merangkai manik manik tidak lagi terbatas dengan hanya menggunakan headpin atau eyepin, dari segi tools juga sangat berkembang untuk menambah efisiensi waktu dan ergo (dari sisi kenyamanan) di tangan juga sangat di perhatikan Contohnya Beadsmith One Step Looper, adalah tang yang meringkas waktu anda untuk membuat loop dan memotong sekaligus. Sangat populer di kalangan yang hobi membuat rosario . Sekarang Beadsmith One Step Looper sudah keluar dengan 3 ukuran diameter, ukuran 2.25 mm masih yang terpopuler di Studio Manik, diikuti dengan ukuran diameter 1.5 mm |
AuthorWrite something about yourself. No need to be fancy, just an overview. Archives
April 2020
Categories |